JAKARTA: Beberapa pemimpin kanan pertubuhan Islam kedua terbesar di Indonesia, Muhammadiyah, menyatakan sokongan kepada calon presiden, Joko Widodo atau Jokowi walaupun Parti Amanat Nasional (PAN) yang dikaitkan dengan organisasi itu menyokong calon lawan, Prabowo Subianto. "Saya yakin 90 peratus anggota Muhammadiyah di seluruh negara akan mengundi Jokowi," kata Eksekutif Muhammadiyah, Syafiq Mughni kepada pemberita selepas program bicara yang menampilkan Jokowi di Surakarta, Jawa Tengah pada Jumaat. Sebelum ini, banyak pemerhati percaya anggota Muhammadiyah akan menyokong Prabowo dan pasangannya, Hatta Rajasa, yang juga Pengerusi PAN, pada Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden, 9 Julai ini. Mengulas lanjut, Syafiq berkata Jokowi mampu mempromosi keharmonian, toleransi dan pluralisme, sejajar dengan semangat Muhammadiyah. Pada masa sama, Syafiq menafikan dakwaan kononnya organisasi itu berpecah disebabkan Pemilu Presiden kali ini. "Apabila membabitkan soal politik, setiap anggota Muhammadiyah mempunyai hak untuk memilih. Tetapi jika anda bertanya kepada saya...saya akan berkata 90 peratus (anggota Muhammadiyah akan mengundi Jokowi). "Di sini (program bicara ini) anda dapat menyaksikan beberapa pemimpin kanan Muhammadiyah menyokong Jokowi. Insyallah, anggota di peringkat akar umbi Muhammadiyah akan menyusul memberi sokongan kepada Jokowi," kata Syafiq. Dalam pada itu, beliau menafikan kempen negatif yang agresif terhadap Jokowi telah menjejaskan kredibiliti Muhammadiyah.