Penyanyi dangdut Indonesia, Inul Daratista memberikan persembahan semasa Hari Kemerdekaan Indonesia ke-63 di tempat kediaman duta di Jalan U' Thant, Kuala Lumpur pada tahun lalu. -Foto THE STAR oleh AZMAN GHANI

RATU dangdut dari tanah seberang, Inul Darastita tidak sabar-sabar untuk pulang beraya ke kampung halamannya di Pasuruan.

Inul sebenarnya begitu teruja untuk pamerkan anak pertamanya, Yusuf Ivander Damares, yang kini sudah hampir berusia 3 bulan.

Manakan tidak, penantian selama 14 tahun berkahwin, akhirnya dianugerahkan cahaya mata yang sungguh comel.

"Lebaran ini saya mahu tunjuk Damares. Dia yang akan jadi bintang di kampung, bukan saya," kata Inul yang nama sebenarnya ialah Ainur Rokhimah.

Inul sememangnya cukup gembira dengan kelahiran Dameres. Sejak mengandung lima bulan, dia belum sempat bertemu dengan sanak keluarga di sana.

Begitu juga dengan suami Inul, Adam Soseno. Adam seperti Inul, cukup gembira sejak kehadiran Damares dan tidak sabar untuk ketemukan anak kesayangannya dengan kedua orangtuanya.

"Ini hadiah buat Oma dan Opa," jelas Adam.

Damares, bayi dari tabung uji, dilahirkan melalui pembedahan caesar.

Anak Inul dan Adam ini juga dikatakan ‘anak mahal’ kerana proses untuk mendapatkannya dianggarkan bernilai antara 50 hingga 100 juta rupiah.

Awalnya, Adam dan Inul hendak memberi nama Damar, singkatan dari nama mereka, Adam dan Ainur Rokhimah. Sementara dalam bahasa Jawa, Damar berarti lentera atau lampu.

"Seperti ada yang kurang kalau hanya Damar, akhirnya kami menamakannya Damares.

‘Es’ bisa berarti menyejukan atau dingin," jelas Adam soal nama Damares.

Selain itu, ‘ES’ dalam bahasa Amerika Latin memiliki makna 'anak dari.' Sehingga Damares berarti anak dari Adam dan Ainur Rokhimah.

Inul juga telah menyiapkan dana untuk pendidikan anaknya nanti. Dia mahu memberi pelajaran hingga ke luar negera terutamanya ke Amerika Syarikat.

Disebabkan itu, Inul tidak mahu nama anaknya nanti terlalu Islamik, bimbang nama itu akan menyukarkan anaknya belajar di luar negara nanti.