"Jadi siapa yang anda akan pilih? Saya lebih biasa dengan (Hilary) Clinton berbanding (Donald) Trump. Trump adalah 'wildcard'. Kita tidak tahu apa yang dia akan lakukan," kata bekas perdana menteri dan pengerusi Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Pribumi).
"Tetapi itu adalah Amerika. Negara memerintah dunia yang tidak tahu bagaimana untuk memilih pemimpin yang baik," katanya pada sidang media bagi mengumumkan barisan Majlis Pimpinan Tertinggi Pribumi di Yayasan Kepimpinan Perdana pada Rabu.